Sukmahadi in Volubilis Meknes Maroko. |
Tour & Guide Maroko.- Perjalanan kali ini ke Rabat , ibukota dan pusat pemerintahan Maroko .Rabat tidaklah sebesar ibukota Jakarta . Kota dengan penduduk kurang dari 1 juta dan luas wilayah 117 km2, menurut saya sangat maju dengan ukuran Negara berkembang. Tramway , perpustaakaan nasional yang bagus ( sayangnya tidak sempat mampir ) , concert hall ,taman kota dll. Dengan berjalan kaki sore hari dari Mousoleum Raja Mohammed V dekat tepi sungai Bouregreg( yang juga nama kerajaan Bouregred abad 16 ) menuju muara laut Atlantik daerah Udayas sangat indah, berjalan ke daerah medina terdapat pasar seni ( artisanal market ) yang menjual berbagai macam cenderamata khas Maroko, walau tidak sebanyak di Fes tetapi belanja disini sangat nyaman, penjualan tidak memaksa membeli, jalan di dalam medina tidak terlalu kecil, saat saya kesana tidak terlihat kuda ataupun keledai didalam medina, penjual sedikitnya bisa berbahasa inggris ala bisnis , malah dua kali kesana 2 penjual nya bisa berbahasa Indonesia..surprised. Biasanya penjualan selalu penasaran dengan saya, dari mana ? Jepang, China? Waktu aku bilang Indonesia langsung dijawab….Oooooh Indonesia bagus, Bali bagus …. Hahaha
Di Rabat lebih banyak pilihan internasional restauran dibanding di Tetouan yang hanya ada Mac donald dan Pizza hut , disini bisa pilih makanan Jepang, Chinese ,Vietnam ( aneh juga pertama kali ke restoran Vietnam ada jualan sushi ) .
Perjalanan selanjutnya menuju Volubilis – Meknes ( Parisnya Maroko ) , sekitar 3 jam perjalanan dari Rabat . Kami sempat berhenti untuk makan siang di restaurant Yaya …ayam gorengnya mirip dengan Indonesia sayangnya tidak ada sambal dan kecap manis , pelayanan yang ramah langsung dilayani oleh pemilik . Karena musim ujian, tak heran di restaurant pun banyak mahasiswa yang lagi belajar . Setelah mengisi perut , kami siap menuju Volubilis kurang lebih 30 menit dari Meknes. Pemandangan hamparan bukit –bukit dan disana kami melihat banyaknya lahan pertanian , seperti Zaitun, jagung, gandum malah kebun anggur juga J Meknes merupakan kota tua , Volubilis yang diperkirakan sejak 3 BC, merupakan satu dari wilayah jajahan Romawi .Menurut pemandu wisata, prajurit Roma datang ke Afrika dari Tingis (Tangier), Lexus dan terakhir berada di Volubilis-Meknes.
Mosaik bunga volubilis |
Volubilis yang merupakan UNESCO heritage 1997 , namanya diambil dari kata bunga Oualili ( bahasa Berber ) atau Oleander atau panggilan lainnya Ksar Pharaon. Dengan membayar jasa pemandu wisata sebesar 120 dirham ( yang tadinya seharga 150 dirham) kami mencoba mempelajari reruntuhan walau tidak cukup puas dengan pelayanannya J dan tiket masuk cukup murah sebanyak 10 Dirham. Dari kota Meknes anda bisa naik city bus no 15 . Reruntuhan Romawi disini cukup besar dan lengkap , seperti runtuhan Romawi lainnya ( Pompeii di Italy ataupun Vienne di Perancis ) landscape kota jaman romawi lengkap dengan adanya pasar atau pertokoan, pabrik permandian umum ( Roman bath) , palace of Justice , basilica
Jupiter Temple |
Kami menginap semalam di hotel tua Majestic- Meknes ( harga cukup murah DH 300 semalam + sarapan ) dan tidak sempat mampir ke medina yang terkenal dengan Bab Mansour karena hari sudah mulai malam .(Sumatramaroko).
Roman Bath |
Basicila |
- Email: sukmahadiadi@yahoo.com
- Telepon: +212656865703
- Whatsapp: +212634007045
- PIN BB: 7F1AF9AF
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.
EmoticonEmoticon