REAL ALCAZAR Berarsitektur Maroko. |
Travel & Tour Guide Maroko. - Tepat disamping gereja Katedral, terdapat Alcazar, yaitu istana
raja ketika Sevilla menjadi ibukota Spanyol pada zaman kekuasaan kerajaan Islam
Moor.
Istana ini memiliki taman yang sangat indah, dan dibangun tahun
1181. Pembangunannya berlangsung selama 500 tahun. Menapaki Alcazar, kita dapat
merasakan bagaimana istana tersebut memiliki elemen kebudayaan Moor, Andalusia,
dan Nasrani.
Real Alcazar de Seville menyimpan sejarah, budaya, dan seni
dalam satu harmoni. Bangunannya anggun disertai halaman bak taman firdaus di
dalamnya. Alcazar mencatat sejarah sebagai puncak kejayaan arsitektur pada
zaman kegelapan Eropa. Hingga saat ini keluarga kerajaan masih kerap
menggunakan tempat tersebut untuk beragam acara.
Konstruksi Real Alcazar de Seville dimulai pada abad 14. Istana
ini memilki gaya arsitektur khas Maroko. Pengunjung dapat melihat dengan jelas
paduan arsitektur Islam dengan gotik, renaissance, dan barok. Setelah bangsa
Arab Moor menguasai Sevilla di tahun 712, mereka membangun sebuah istana
menyerupai benteng.
Istana Moor di Sevilla itu bernama Al-Muwarak yang berarti
‘diberkati’. Setelah direbut kembali oleh Kerajaan Kristen, Raja Pedro I
memerintahkan untuk membangun istana baru di komplek situs Al-Muwarak. Selama
bertahun-tahun keluarga kerajaan terus mengembangkan Real Alcazar.
Masuk ke Alcazar harus melalui gerbang Puerta del Leòn (Gerbang
Singa). Dari pintu gerbang wisatawan akan memasuki Patio del Leòn, sebuah
halaman tempat garnisun –pasukan penjaga benteng– Al-Muwarak.
Kita juga dapat melihat ukiran indah khas Maroko di Sala de la
Justicia (Hall of Justice). Ruangan ini menjadi tempat Raja Alfonso XI
menghabiskan waktu bersama istrinya, Leonor de Guzmán, yang konon adalah wanita
tercantik di Spanyol.
Di dalam komplek Alcazar terdapat banyak bangunan. Salah satunya
adalah Palacio de Don Pedro. Sebuah prasasti di bagian depan istana
menceritakan tentang aliansi Raja Pedro I dengan pemimpin kerajaan Islam di
Granada, Muhammad V.
Saat Raja Pedro hendak membangun istana baru di dalam Alcazar,
Muhammad V mengirimkan seniman terbaiknya. Hasil karya arsitektur ini
menggambarkan tradisi dinasti Almohad dan Kekhalifahan Cordoba sehingga
menghasilkan perpaduan seni Iberia-Islami yang unik.
Sebelum pintu keluar terdapat taman-taman kecil yang saling
berhubungan. Masing-masing dihiasi kolam atau air mancur. Terdapat pula labirin
kecil untuk bermain anak-anak. Terkadang kebun ini menjadi tuan rumah untuk
acara konser di musim panas. Taman ini memang indah bagaikan taman surgawi.(Berbagaimacamsumber).
- Email: sukmahadiadi@yahoo.com
- Telepon: +212656865703
- Whatsapp: +212634007045
- PIN BB: 7F1AF9AF
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.
EmoticonEmoticon