Wisata Casablanca, Maroko. |
Tour & Guide Maroko.- Sebagai pusat perekonomian dan industri terbesar di Maroko, jumlah turis yang berkunjung ke Casablanca relatif lebih rendah dibanding Marrakesh dan Rabat, namun warisan kolonial Perancis di kota ini berpadu dengan kebudayaan Arab, sehingga banyak hal menarik yang bisa dilakukan dan dilihat, seperti:
MENGAGUMI ARSITEKTUR
Casablanca memiliki sejumlah bangunan berarsitektur unik yang saking indahnya ramai dikunjnungi turis. Berikut beberapa di antaranya:
Hassan II Mosque
Selesai dibangun pada 1993 dan terletak berhadapan dengan Samudera Atlantik, Hassan II Mosque merupakan salah sedikit dari masjid yang terbuka untuk non-Muslim melalui tur satu jam dengan pemandu berbahasa Inggris, Perancis, Jerman dan Spanyol. Saking tingginya minaret masjid ini -bahkan disebut sebagai yang tertinggi di dunia- dari kejauhan pun masjid ini dapat dilihat dengan mudah.
Kunjungan tur: Tarif 120 dirham untuk dewasa, 30 dirham untuk anak-anak di bawah 11 tahun, tersedia September hingga Juni setiap Sabtu hingga Kamis pukul 09:00, 10:00, 11:00 dan 14:00. Jumat pukul 09:00 dan 14:00. Juli hingga Agustus setiap hari pukul 14:30.
Place Mohammed V
Di sinilah Henri Prost, arsitektur ternama asal Perancis yang merancang tata kota Istanbul dan terlibat dalam restorasi Hagia Sophia, sering menghabiskan waktunya. Alun-alun pusat pemerintahan Casablanca yang dikelilingi gedung megah, seperti gedung pengadilan, markas besar polisi yang kini menjadi kantor gubernur, Bank Al-Maghrib, kantor pos, dan gedung Kementerian Pertahanan ini kemudian rancangannya ditiru untuk sejumlah bangunan di banyak kota di Maroko. Place of Mohammed V identik dengan patung Marsekal Lyautey, gubernur jenderal Perancis pertama di Maroko.
Ruangan Istana Raja Casablanca Maroko. |
Palais Royal de Casablanca
Sang raja memiliki istana hampir di semua kota di Maroko bila ada kunjungan kerajaan. Istana kerajaan di Casablanca ini sama besarnya dengan istana kota-kota lain, dengan lapangan terbuka yang sangat luas di bagian depan, penjaga dalam jumlah besar dan eksterior megah yang bisa dinikmati siapa pun. Akses masuk ke tempat kediaman raja ini terlarang, namun pengunjung tetap dapat mengagumi arsitekturnya yang bergaya Muslim Arab dari luar.
Notre Dame de Lourdes Church
Walau Maroko mayoritas beragama Muslim, namun terdapat sekitar 20.000 penduduk yang beragama Katolik dan gereja ini menjadi bukti kuat keberadaan Katolik Roma di Casablanca. Bangunan yang baru selesai pembangunannya pada 1956 ini memiliki arsitektur Eropa dan tampak kontras dengan bangunan bersejarah lainnya di kota ini.
EAT, RINK AND SHOP
Sky 28
Bangunan tertinggi di Maroko adalah Casablanca Twin Center di Maarif yang merupakan gedung perkantoran dan hotel berbintang lima. Di lantai teratas hotel, pengunjung dapat menikmati minuman sembari mengagumi panorama sekitar dari ketinggian. Bernama Sky28, waktu terbaik mengunjungi bar ini adalah sekitar pukul 18:00, ketika lalu-lintas sedang ramai dan lampu kota sedang menyala. Di lantai 27 juga tedapat Sens, restoran tertinggi di Maroko bagi yang ingin bersantap romantis dengan pasangan.
La Corniche
Berada di area yang sama dengan Hassan II Mosque, La Corniche adalah kawasan tepi pantai yang menawarkan beragam restoran, termasuk jaringan restoran siap saji, seperti McDonald’s dan KFC, serta fasilitas hiburan lainnya, seperti bioskop dan klub malam, dengan pemandangan Samudera Atlantik.
Morocco Mall
Masih berada di La Corniche, terdapat Morocco Mall, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Afrika yang menjadi kebanggaan Maroko. Selain pertokoan -mulai dari H&M dan Zara hingga Louis Vuitton dan Dior, serta kafe dan restoran, di sini juga terdapat bioskop, akuarium, air mancur, dan gelanggang seluncur es. Mal ini juga memiliki souk yang menawarkan belanja pasar tradisional.
Morocco Mall Casablanca. (Moroccomall.net). |
Old Medina
Bagian tertua di Casablanca ini sering dilewatkan turis yang lebih senang mengunjungi Hassan II Mosque dan kawasan tepi pantai. Di sinilah tempat untuk menyaksikan keseharian penduduk setempat, dengan anakl kecil yang berlarian di jalanan sempit dan para lelaki yang asyik merokok di kedai kopi. Yang tak suka berbelanja pun dapat tetap menikmati berjalan-jalan di sini sambil menyusuri lapak penjual tagine, tembikar, aneka produk berbahan kulit, hookah (pipa air untuk menghisap tembakau), dan perhiasan.
BEST MUSEUMS
Museum of Moroccan Judaism
Satu-satunya museum Yahudi di Arab ini menawarkan wawasan mendalam mengenai sejarah, agama, tradisi dan keseharian orang Yahudi di Maroko melalui lukisan, ornamen, pakaian dan miniatur sinagoga. Museum ini juga menyoroti Maroko sebagai negara multikultur dengan penduduk yang terdiri dari Suku Arab, Berber, dan Yahudi yang hidup harmonis selama ratusan tahun.
Villa des Arts
Merupakan bagian dari ONA Foundation, salah satu yayasan budaya utama Maroko, salah satu museum terbesar di Casablanca yang berlokasi di dekat Parc de la Ligue Arabe ini berniat mempromosikan Maroko melalui seni kontemporer dengan sekitar 800 karya yang ditampilkan. Dibangun pada 1934 dengan arsitektur bergaya Art Deco, museum gratis ini buka setiap Selasa hingga Sabtu pukul 09:30 hingga 19:30
Note:Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa Indonesia selama di Maroko, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di:
- Adress: Amrechich C M Nord Blog 70 NR 9 Marrakech, Maroko.
- Email: sukmahadiadi@yahoo.com
- Telepon: +212656865703
- Whatsapp: +212634007045
- PIN BB: 7F1AF9AF
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.
EmoticonEmoticon