Tour & Guide Maroko. Maroko merupakan salah satu Negara arab yang sangat aman untuk dikunjungi saat ini, mengingat beberapa negara timur tengah mulai terkoyak-koyakan akibat konflik politik yang tak berkesudahan. Hal inilah yang membuat travel-travel agent gencar memasarkan paket trip ke Maroko yang terkenal dengan sebutan Negeri seribu benteng. Disamping itu maroko memang indah untuk dikunjungi, kotanya yang indah, gurun, laut dan pantainya.
Salah satu program yang genjar dipasarkan adalah trip umroh plus Maroko seperti beritkut.
Jamaah Umroh Plus Maroko berpose di Masjid Hasan II Casablanca. |
Masjid Hassan II Casablanca.
Casablanca adalah sebuah kota yang sudah sangat tua usianya. Kota ini terletak di Maroko. Maroko sendiri, bersama dengan Tunisia, Aljazair dan Libya serta negara-negara Afrika Utara yang lain, dalam literatur Islam sering disebut sebagai negeri-negeri Maghribi. Karena sudah sangat tua umurnya, maka di Casablanca banyak dijumpai artefak kebudayaan yang memperlihatkan pengaruh dari zaman lama, termasuk arsitektur masjid yang paling terkemuka di kota ini, yaitu Masjid Hassan II.
Masjid Hassan II dikenal sebagai masjid yang memiliki menara paling tinggi di dunia. Tinggi menara itu adalah sekitar 210 m atau 689 kaki. Selain ketinggiannya itu, menara masjid ini juga termasyhur sebagai menara yang spektakuler karena dari puncaknya pada waktu malam hari akan terlihat sinar laser yang terang yang mengarah ke kiblat, yaitu ke arah Kabah di Mekah, seakan-akan menjadi penunjuk jalan ke rumah Tuhan. Selain itu, Masjid ini juga spektakuler karena sebagian lantainya terletak tepat di atas Samudera Atlantik.
Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar di Maroko dan masjid ketiga terbesar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Ruangan utama masjid ini dapat menampung 25 ribu jamaah, namun jika seluruh ruangan dalam dan luar masjid dimanfaatkan – kapan saja diperlukan – maka kapasitasnya akan meningkat menjadi 105 ribu jamaah.
Membangun Masjid
Seperti yang tercermin dari namanya, Masjid Hassan II dibangun atas perintah raja Maroko, yaitu Raja Hassan II. Hampir setengah bagian bangunan ini berada di atas air Samudera Atlantik. Lokasi ini mengambil inspirasi dari salah satu ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa arasy (tahta) Tuhan “berada di atas air.” Sebagian dari lantai masjid terbuat dari kaca sehingga jamaah dapat berdiri tepat di atas air laut Samudera Atlantik. Hal ini terutama ditekankan oleh sang raja:
Masjid Hassan II dikenal sebagai masjid yang memiliki menara paling tinggi di dunia. Tinggi menara itu adalah sekitar 210 m atau 689 kaki. Selain ketinggiannya itu, menara masjid ini juga termasyhur sebagai menara yang spektakuler karena dari puncaknya pada waktu malam hari akan terlihat sinar laser yang terang yang mengarah ke kiblat, yaitu ke arah Kabah di Mekah, seakan-akan menjadi penunjuk jalan ke rumah Tuhan. Selain itu, Masjid ini juga spektakuler karena sebagian lantainya terletak tepat di atas Samudera Atlantik.
Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar di Maroko dan masjid ketiga terbesar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Ruangan utama masjid ini dapat menampung 25 ribu jamaah, namun jika seluruh ruangan dalam dan luar masjid dimanfaatkan – kapan saja diperlukan – maka kapasitasnya akan meningkat menjadi 105 ribu jamaah.
Membangun Masjid
Seperti yang tercermin dari namanya, Masjid Hassan II dibangun atas perintah raja Maroko, yaitu Raja Hassan II. Hampir setengah bagian bangunan ini berada di atas air Samudera Atlantik. Lokasi ini mengambil inspirasi dari salah satu ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa arasy (tahta) Tuhan “berada di atas air.” Sebagian dari lantai masjid terbuat dari kaca sehingga jamaah dapat berdiri tepat di atas air laut Samudera Atlantik. Hal ini terutama ditekankan oleh sang raja:
Group Umroh Plus Maroko berpose di jalan soekarno kota rabat. |
Selain berkunjung ke beberapa tempat wisata, group kali ini juga mengunjungi beberapa tempat wisata religi seperti makam syekh sabatu rijal, maoula idris I dan II (keturanan rosulullah SAW) di kota fes dan meknes.
Group tour berpose di Makam Raja-Raja Maroko di kota rabat. |
Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa Indonesia selama di Maroko, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di:
- Email: sukmahadiadi@yahoo.com
- Telepon: +212656865703
- Whatsapp: +212616666339
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.